Baterai Laptop/Notebook - Biar Awet

Bagi pembaca yang mempunyai laptop, berikut ada tips yang saya temukan pas lagi BW untuk merawat baterai agar awet. Berhubung lagi malas menmbahkan ide dan memang lagi ndak ada ide yang bisa ditambahkan, ya saya cuma Copy-Paste murni, dan semua kredit diberikan pada beliau. Tapi, secara pribadi saya mengakui apa yang ditulis beliau benar adanya.

Perawatan baterai diperlukan untuk memperpanjang usia baterai notebook. Berikut ini adalah beberapa petunjuk yang dapat mambantu Anda merawat baterai:

  1. Baterai baru perlu diisi (charge) sampai penuh sebelum digunakan di notebook. Diperlukan beberapa siklus isi / kosongkan (charge / discharge) untuk mendapatkan kapasitas optimum. Penggunaan charger yang tidak sesuai dengan yang disarankan dapat merusak baterai atau notebook. Suhu yang tinggi dapat mengurangi usia baterai. Suhu yang sesuai antara 5oC sampai 40oC.
  2. Pengisian / Pengosongan baterai yang berlebihan dapat mengurangi usia baterai. Gunakan baterai sampai tanda ‘low battery alarm’ berbunyi (menandakan baterai perlu diisi ulang). Segera isi baterai sampai penuh. Ketika LED baterai hijau menyala berarti baterai sudah terisi penuh. Jangan mengisi baterai terus-menerus sampai lebih dari 12 jam.
  3. Kapasitas baterai akan berkurang secara otomatis saat disimpan / tidak digunakan. Isilah baterai yang tidak digunakan satu kali setiap bulan untuk mencegah kerusakan permanen.
  4. Saat notebook tidak digunakan (stand by / off), jangan biarkan notebook tersambung ke sumber listrik setelah baterai terisi penuh. Hal ini dapat merusak / memperpendek usia baterai karena baterai akan diisi terus menerus. Notebook boleh disambungkan ke sumber listrik bila sedang digunakan. Pengisian baterai perlu waktu 2 kali lebih lama dibandingkan dengan waktu pengosongan, jadi kondisi ini tidak akan menyebabkan baterai diisi terus menerus.
  5. Umumnya baterai akan mengalami ‘Memory Effect’ setelah digunakan beberapa siklus charge / discharge. Memory effect adalah kondisi dimana kapasitas baterai dan kemampuan baterai untuk menyimpan daya berkurang. Memory effect dapat diatasi dengan ‘Battery Recycling’. Lakukan battery recycling paling sedikit satu kali setiap bulan atau saat anda merasa kapasitas dan kemampuan baterai menyimpan daya berkurang.
  6. Battery recycling:
    Non-aktifkan ‘Power Management’ di BIOS / Windows dan ‘Battery Low Suspend’. Kedua fungsi ini dimatikan supaya notebook menggunakan baterai sampai kosong. Bila kedua fungsi ini diaktifkan, notebook akan ‘shut down’ atau ‘suspend’ sebelum baterai benar-benar kosong.
    Biarkan notebook dalam keadaan nyala (dan tidak tersambung ke sumber listrik) sampai notebook mati sendiri karena kehabisan daya / baterai.
    Dinginkan baterai.
    Isi baterai sampai penuh dengan menyambungkan notebook ke sumber listrik. Kondisi baterai penuh ditandai dengan menyalanya LED hijau baterai.
    Lepas sumber listrik dan sambungkan kembali untuk memastikan baterai benar-benar terisi penuh.
Semoga Membantu
Sumber : dikutip dari cybermq.com
--I. B. Santoso--

Komentar

Postingan Populer