Flashdisk - Biar Awet

Semenjak mengenal yang namanya flash disk untuk pertama kali di tahun 2004 sampai sekarang, sudah sekitar 6-7 buah flash disk yang pernah saya miliki. Kebetulan, alhamdulillah, tidak ada satupun rusak secara alangsung di tangan saya sendiri. Tetapi, saat ini saya sudah mengoleksi beberapa bangkai flash disk dari orang-orang di sekitar aku. Nah, untuk itu, mari kita sama-sama memperhatikan beberapa tips n trik di bawah ini yang saya CoPas dari sumber lain dan sudah dicampur dengan sedikit pendapat pribadi saya :)
1. Pilihlah flash disk dengan reputasi baik dan sreg di hati.
  • Hal ini tidak mutlak. Karena merk terkenal sekalipun yang selalu saya gadang-gadang pun ada bangkainya juga. Akan tetapi, dengan mempunyai perasaan sreg terhadap flash disk, diharapkan kita mau berhati-hati dalam memakainya :) Ya ibarat memilih pasangan hidup.
2. Hindarkan dari suhu panas langsung maupun tidak langsung.
  • Musuh barang-barang elektronik adalah panas. Jangan pernah meninggalkan Flashdisk-mu di atas dashboard mobil atau di bagasi motor. Kenapa? Karena Flashdisk itu terdiri dari komponen-komponen yang bakal memuai kalau terkena panas.
3. Hidarkan dari air dan kelembapan.
  • Air bisa membuat Flashdisk kesayanganmu konslet. (namanya juga barang elektronik). Lalu, apabila ada kejadian flash disk kita nakal mau mandi (karena yang punya jarang mandi J ) usahakan buka casing (kalo berani) agar airnya mengering. Pengalaman saya terhadap flash disk belum pernah. Akan tetapi, pernah ada laptop yang saya tangani tidak hidup karena terkena air botol mineral. Saya diamkan saja di sudut kantor yang ber-AC, beberapa hari kemudian saya coba si Laptop mau menyala seperti sedia kala.
4. Jauhkan dari medan magnet.
  • Flashdisk itu terdiri atas chips atau logam kecil-kecil yang gampang banget terpengaruh dengan sumber medan magnet. Nah, makanya jangan taruh Flashdisk-mu di dekat TV, radio, dan bahkan handphone yang menghasilkan gelombang radio dan magnet. (yang ini murni tulisan orang J)
5. Hindari benturan yang keras.
  • Memang sih ada beberapa produsen yang mengklaim Flashdisk produknya anti shock (benturan), tapi kan lebih baik mencegah daripada menyesal di kemudian hari bukan?
6. Jangan langsung mencabut Flashdisk ketika selesai digunakan.
  • Lakukan metode eject atau stop untuk mematikannya terlebih dulu sebelum dicabut. Tunggu sampai semua operasi selesai dijalankan (safe remove). Apabila ada peringatan tidak bisa di-safely remove coba tutup semua aplikasi yang mengakses file dari flash disk. Apabila masalah ini sering muncul, coba install unlocker, 90% akurat.
7. Selalu tutup Flashdisk-mu bila sedang tidak digunakan.
  • Debu dan kotoran bisa mengakibatkan proses baca tulis gagal.
8. Jangan mengedit langsung di Flashdisk-mu!
  • Hal ini bisa memperpendek umur Flashdisk-mu. Usahakan copy data ke PC dulu. Baru kemudian lakukan pengeditan di PC. Setelah selesai, baru copy data ke Flashdisk. Saya pribadi tidak menyarankan saran ini, karena saya orangnya pelupa, jadi mending pake yang praktis-praktis saja, ‘1 file only’ (kecuali back up). Tetapi, survei membuktikan barang yang sering dipakai, pasti rusak suatu ketika (ya flash disk, ya hard disk, ya motor, ya kita juga J).
9. Lakukan defragment pada Flashdisk-mu secara berkala.
  • Kenapa? Supaya data di dalam Flashdisk-mu terstruktur. Dengan begitu kinerja Flashdisk-mu bisa lebih optimal. Saya juga tidak menyarankan hal ini secara langsung saran ini J karena defrag lebih ditujukan kepada hard disk yang mempunyai piringan berputar. Sedangkan flash disk lebih seperti kamar-kamar elektronik, jadi beda tidak perlu berpindah-pindah permukaan piringan seperti hard disk. Tetapi tak ada salahnya untuk dicoba, ya kan? J
10. Jangan format flash disk kamu, dengan format bawaan windows.
  • Agak trauma dengan flash disk saya (yang tipis banget) yang tiba-tiba jadi lemot setelah saya lakukan format dari windows. Lebih disarankan menggunakan untuk tidak memformat-nya!! Cukup delete saja (tentunya dengan show hidden file). Atau cari tools format dari pabrikan. Tapi saya ingatkan, ini adalah sugesti saya, dan lebih karena trauma. Untuk lebih jelasnya, silakan mereferensi mbah Google.
11. Juga yang paling penting, selalu scan Flashdisk-mu setelah digunakan di PC lain agar aman dari serangan virus.
  • Cara paling mudah tapi tidak 100% menjamin bebas virus adalah dengan membuat folder autorun.inf di flash disk. Kenapa? Karena masih banyak virus, terutama virus lokal yang masih menggunakan fitur autorun (ketika flash disk dicolok, akan ada running box - itu lho yang ada di kiri atas window kayak nginstall) yang akan mendeteksi aplikasi apa yang cocok untuk dijalankan pada flash disk. Untuk lebih jelasnya, kita tanya mbah Google J.
Sumber : Dikutip dari Sumber asli dan ditambah beberapa uneg-uneg saya.
--I. B. Santoso--

Komentar

Postingan Populer